Ingin kujumput puisi puisi yang telah lahu
Memasukkannya ke dalam karung membawanya terbang ke langit berawan itu
Seperti saat dongeng natal tiba, sinterklas terbang menaiki kereta kencana kesana kemari membagikan hadiah untuk anak anak ibu
Begitu puisiku,
Hadiah hadiah tak sempat terbungkus rapi, menulis catatan mini atau sekedar hasrat
lidah yang ingin menari nari
Ketika mulutku kaku, kupersembahkan puisi biar menjadi wakilku
Persis saat aku kembali
Tulisanku tak boleh mati
Ya… belum mati….
NC, 5 JULI 2010
( 23 : 45 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar