Rabu, 05 Oktober 2011

Sick


Salam hangat dari kekasihmu menuju kalbumu
Kekasiku, tolong jangan dewakan aku jangan anggapku begitu sempurna dimata dunia
Takutku mengenalmu kita aku belum begitu jauh tak tahu kau betapa rapuhnya tubuhku jariku untuk memelukmu
Bagaimana bisa merawatmu aku nanti jika saja aku tak bisa rawat diriku tubuhku aku tak bisa selamatkannya  dari cengkeraman penyakit – penyakit takut
Bagaimana bisa membahagiakanmu aku mampu tak bisa bahagiakan hidupku jalanku menujumu kita
Meski sakitku tulang nadi jantung menyatu tak terasa ketika ku tahu hatimu sakit menyayat karena ulah kasih mimpimu
Sakit lagi saat kutupi rasa suka ini dengan amarah pura – pura agar  semakin ku percaya kau tak hanya didepan saat manis saja
Lebihku sakit menangis ketika mulutmu berkata cintaku lukai mahkota perasaanmu
Kasih, tak bisa selamatkan aku diriku sendiri dari belenggu sakit belum menentu mungkin terlalu banyak begitu
Sekali saja jangan buatmu derita karenaku jangan terlalu anggapku begitu indah dimatamu hanya mengertilah aku cukup sudah terimamu
Hanya saja terimalah aku terimalah aku adanya ketika tak ada memandangku
Kasih, andainya benar kasimu ini sakit melebihi sakit
Maukah terimaku cintaku walau kelak andai tak bisa rawatmu sebaik sebelum ini?

NC, 30/03/10
( 02 : 06 )

Sick


Salam hangat dari kekasihmu menuju kalbumu
Kekasiku, tolong jangan dewakan aku jangan anggapku begitu sempurna dimata dunia
Takutku mengenalmu kita aku belum begitu jauh tak tahu kau betapa rapuhnya tubuhku jariku untuk memelukmu
Bagaimana bisa merawatmu aku nanti jika saja aku tak bisa rawat diriku tubuhku aku tak bisa selamatkannya  dari cengkeraman penyakit – penyakit takut
Bagaimana bisa membahagiakanmu aku mampu tak bisa bahagiakan hidupku jalanku menujumu kita
Meski sakitku tulang nadi jantung menyatu tak terasa ketika ku tahu hatimu sakit menyayat karena ulah kasih mimpimu
Sakit lagi saat kutupi rasa suka ini dengan amarah pura – pura agar  semakin ku percaya kau tak hanya didepan saat manis saja
Lebihku sakit menangis ketika mulutmu berkata cintaku lukai mahkota perasaanmu
Kasih, tak bisa selamatkan aku diriku sendiri dari belenggu sakit belum menentu mungkin terlalu banyak begitu
Sekali saja jangan buatmu derita karenaku jangan terlalu anggapku begitu indah dimatamu hanya mengertilah aku cukup sudah terimamu
Hanya saja terimalah aku terimalah aku adanya ketika tak ada memandangku
Kasih, andainya benar kasimu ini sakit melebihi sakit
Maukah terimaku cintaku walau kelak andai tak bisa rawatmu sebaik sebelum ini?

NC, 30/03/10
( 02 : 06 )

asonewishes.com

Sirat


Tentang yang tersirat terkadang menjengkelkan hati
Jika seandainya jika aku bukan aku, mungkin aku tak tahu
Ini sedikit rumit buatku, terlalu rumit bagi mereka
Hanya aku… ya… aku…
Mempercayai yang tiada tapi ada
Mempertahankan yang masih dipertahankan tapi tak bisa dirasa
Aku seperti orang gila yang mencintai bayangan
Disana mengaku cinta disini mengaku tak ada
           
Tentang yang tersirat darimu
Terkadang isyarat hati sulit dimengerti
Ingin sekali aku mengerti
Tentang apa yang kau rasa, tentang apa yang tak terduga
Kau mencintai siapa?
Ungkapan tak kentara itu untuk siapa?
Ingin sekali aku meyakini, namun aku takut akan melukai
           
Untuk yang tersirat,
Maaf, aku sedikit kehilangan bayangan
Kemarin gelap,
Jadi tak satupun bayangan kutemukan
Cahaya padam,
Tak kutemukan wajahmu di pelataran hitam
Untuk yang tersirat,
Sekarang aku bersiap diam
Menunggu surat – surat yang tersurat

NC, 09/04/10
( 21 : 42 )

Sabtu, 01 Oktober 2011

SMP

Tuhan,
Bukan hanya itu, bukan sampai disitu
Kau mengujiku
Kau berikan kisah – kisah yang membosankan
Aku semakin merasa ditinggalkan
Dan kesepian hinggap menjadi teman
Meski aku juga berteman
Dan,
Terciptalah seorang pecundang
Yang bermimpi untuk menjadi pemenang
Tuhan,
Waktu itu aku masih memakai baju biru
Aku selalu ingin merubah diriku
Aku mulai tak teratur, suka tidur, dan ngomong ngelantur
Aku juga sering terlambat
Ingatkan,
Saat guru fisika yang suka marah – marah itu
Hendak ingin memasuki kelasku
Aku terburu – buru, ingin berlari dahulu
Ha... Aku lebih dulu !
Dan ini awal keterlambatanku
Saat ujian juga begitu
Mereka sudah mengerjakan, aku baru mengambil kertasku
Lagi – lagi  Kau mengingatkan
Saat aku terjebak cinta terlarang
Seolah Kau melarang, tak ada dukungan
Karena itu tidak digariskan
Dan aku kembali dikembalikan
Maafkan aku, Tuhan
Waktu itu, aku merasa tangguh dan tak butuh
Bukan hanya itu, sesuatu menjadikanku begitu
Pasti Engkau tahu, tanpa ku beri tahu
Dan, masa ini adalah awal pertemuanku dengan teman baruku
Musik, ya, dia teman sejatiku
Pemberi warna baru hidupku.

Night City, 24 Januari 2010
( 01 : 30 )

         

Sick

Salam hangat dari kekasihmu menuju kalbumu Kekasiku, tolong jangan dewakan aku jangan anggapku begitu sempurna dimata dunia Takutku menge...