Back

Kusiramkan aroma penyejuk hati surgawi  tuk kembalikan kisah kita

Sayapku kukepakkan untuk ajakmu terbang membahana tinggalkan dunia duka

Bertangkai – tangkai mawar melati kuhiaskan di dinding kamar rindu ini biar mewangi sepanjang hari sepanjang waktu hingga jemu akhirnya bertemu

Sengaja marahku padamu agar kau tahu  aku tak mau orang lain sentuhmu dekatimu selain aku

Sengaja kukuak lukamu lagi biar kutahu seberapa dalam hatimu selami hatimu selami hatiku

Sungguh kutak maksud buatmu sedih meluka salahkan diri bahwa terlanjur mencintai

Tak ada salah disini disana hanya penyelaman makna kata agar ku tahu kau tahu kisah kita tak mungkin begitu saja berlalu

Perhatikan aku aku rela tak dekat siapapun sentuh siapapun asal kau sama setia padaku hanya pandangku

Hatimu begitu lembut terkadang buatku malu mengingat gerak – gerik akal dan rupaku ternyata tak selembut punyamu

Yakin aku padamu asal kamu tahu setiap tangismu kudengar airmatamu mengalir kau jatuhkan di pelupuk mataku mengikuti arus air matamu menangis juga aku

Pangeranku kau benar – benar pangeranku tak ada duanya siapapun tak boleh tandingimu

Kau rela tungguiku memandangiku menatap tingkahku terkadang buatku malu kau tatap selalu begitu aku luluh padamu

Pangeranku tak pernah bisa marahku padamu entah apa saat rasaku memuncak penyesalanku datang selalu karena buatmu meluka

Kembali kini kutaburkan benih kata maaf andai salah kita kau aku hiasi perjalanan kisah kasih kita belum sampai tujuan

Kau tujuanku aku tujuanmu mari kia bersatu kalahkan ego – ego kalahkan dunia mimpi kalahkan benci tak bertepi

Hanya kamu aku hanya aku kamu tak ada selainnya.

NC,30 Maret 2010-03-30

( 01 : 47 )